Cuaca Dingin Menyerang Madinah, Jamaah Diminta Banyak Makan dan Minum

Madinah, 22/12 (MCH)– Hadapi cuaca dingin yang sedang menyerang madinah, para jamaah haji diminta waspada. Kegiatan yang bersifat tidak perlu dan mendesak diminta untuk tidak dilakukan agar jamaah tetap dalam kondisi fit dan sehat sampai kembali ke tanah air.

“Kondisi cuaca dingin seperti yang terjadi di Madinah saat ini sangat rawan bagi yang mengidap penyakit asma, jantung dan penyakit yang tidak mentolerir hawa dingin. Karena itu, jamaah harus pintar-pintar mengatur jadwal. Jangan memaksakan diri,”kata wakadaker bidang kesehatan Bermawy Sjahdjam pada MCH minggu (21/12/2008).

menurut Bermawy, untuk menjaga diri dalam beraktivitas ibadah inilah, perlu tetap menjaga kesehatan dengan makan yang cukup dan memenuhi kebutuhan minum yang memadai, insyalah kesehatan jamaah akan terjamin sampai kembali ke tanah air.

“jadi aktivitas yang diprioritaskan kalau bisa yang terkait dengan ibadah saja, dan ziarah. selain itu harus dikurangi agar sehat. minum yang cukup pakai jaket yang tebal,”pintanya.

sampai saat ini sudah ada 32.872 jamaah haji indonesia yang masuk kota madinah. mereka akan menjalankan ibadah sunnah sholat arbain dan melakukan ziarah ke makam rasulullah dan tempat-tempat bersejarah lainnya seperti jabal uhud, masjid-masjid dan lain-lain.

saat ini suhu kota madinah mencapai 15 derajat celcius dengan kelembaban udara 21 derajat. ukuran ini masih bisa ditolerir oleh jamaah haji yang biasa dengan cuaca dingin seperti jamaah yang tinggal di daerah puncak.

sementara itu, jumlah jamaah yang telah tiba di tanah air saat ini telah mencapai 56.906 jamaah. sisanya masih tersebar di makkah sebanyak 100 ribu jamaah dan jeddah 8.460 jamaah

sementara itu jamaah haji meninggal dunia sampai pukul 10.00 WAS sudah mencapai 328 dengan penyeban terbanyak masih disebabkan sistem sirkulasi dan pernafasan yang mencapai 303 jamaah.

sumber haji.depag.go.id